Halaman
141
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Budaya Hidup
Sehat
Bab
9
Sekarang ini, jumlah penderita AIDS semakin meningkat.
Fakta tersebut seharusnya menggugah kesadaran kita untuk
memahami bahaya yang ada di balik penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV ini. Selain itu, kita juga perlu mengetahui
bagaimana AIDS bisa menular sehingga kita dapat melakukan
beberapa tindakan untuk menghindari penularan HIV/AIDS.
Virus
Mutasi
Carrier
Seksual
Antibodi
Infeksi
Akut
Kata
Kunci
Sumber: www.healthinitiative
Sumber: www healthinitiative
142
Bab 9
Budaya Hidup Sehat
Peta Konsep
Apakah pokok pembelajaran Anda pada bab ini?
HIV/AIDS dan
bahayanya
Penularan
HIV/AIDS
Pencegahan HIV/AIDS
HIV/AIDS
Jalur penularan HIV/
AIDS
Perkembangan HIV di
dalam tubuh penderita
Orang yang berisiko
tertular HIV/AIDS
Budaya
Hidup Sehat
143
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
A. HIV/AIDS dan Bahayanya
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
•
memahami arti pentingnya hidup sehat;
• menerapkan budaya hidup sehat.
Seperti kita ketahui, jumlah penderita AIDS semakin meningkat
dari waktu ke waktu. Kenyataan tersebut tentunya menjadi sesuatu yang
memprihatinkan bagi kita semua. Meskipun demikian, masih banyak di
antara kita yang kekurangan informasi mengenai penyakit yang disebabkan
oleh serangan virus HIV ini.
1. HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
.
AIDS merupakan kumpulan gejala-gejala penyakit pada seseorang karena
berkurangnya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV. HIV mempunyai
kemampuan mengubah diri sehingga mudah melakukan mutasi bila suatu
kondisi tidak menguntungkan hidupnya. HIV hanya bisa hidup pada cairan/
jaringan tubuh manusia. HIV masuk ke dalam pembuluh darah melalui “pintu
masuk” berupa luka pada tubuh, kemudian menyerang sel-sel kekebalan
tubuh sehingga sistem pertahanan tubuh penderita mengalami kelumpuhan.
AIDS merupakan penyakit baru dan unik yang ditemukan pertama
kali tahun 1981 di kalangan pria homoseksual Amerika Serikat. Kala
itu ditemukan gejala
pneumonia
yang disebabkan parasit yang disebut
pneumocystis carinii
. Ternyata gejala ini disertai dengan penurunan
berat badan. Barulah pada tahun 1983, para ilmuwan menjawab misteri
penyebab penyakit ini dan pada tahun 1986, WHO menetapkan HIV
(
Human Immunodeficiency Virus
) sebagai penyebabnya.
AIDS perlu diwaspadai sebab (1) merupakan penyakit menular yang
cepat mendunia dan dapat diderita oleh siapa saja; (2) angka kasus AIDS
merupakan fenomena “gunung es”; (3) belum ditemukan obat atau vaksin
pencegahan; (4) perilaku yang berisiko tinggi tertular HIV bervariasi di
semua negara; (5) seseorang dapat terinfeksi tanpa disadarinya sehingga
menjadi sumber penularan secara diam-diam (
carrier
); (6) masih kurangnya
informasi kepada masyarakat; (7) banyak diderita oleh mereka yang sedang
dalam usia produktif (15 – 55 tahun) dan menyebabkan kematian.
Di Indonesia, peningkatan jumlah penderita AIDS disebabkan oleh (1)
industri seks komersial tersebar luas; (2) tingginya kasus penyakit menular
seksual di kalangan pekerja seks komersial; (3) tingginya mobilitas pekerja
seks antarkota dan antarpulau; dan (4) terjadi pergeseran nilai terhadap
seksualitas.
144
Bab 9
Budaya Hidup Sehat
Bila seseorang terinfeksi HIV maka hampir di seluruh cairan tubuhnya
mengandung HIV tetapi dengan jumlah berbeda-beda. Walaupun demikian,
yang terbukti dapat menularkan adalah HIV yang terdapat di darah, air
mani, dan cairan
cervix
atau
vagina
. HIV menular melalui “pintu masuk”
berupa luka, luka borok, dan yang memungkinkan terjadinya pertukaran
cairan tubuh yang mengandung virus ke peredaran darah orang yang
belum terinfeksi.
2. Perkembangan HIV di Dalam Tubuh Penderita
Virus HIV mengalami perkembangan di dalam tubuh penderita. Setelah
5–10 tahun tertular HIV, penderita mulai menunjukkan gejala bermacam
penyakit yang disebabkan oleh rendahnya daya tahan tubuh sehingga ia
menderita penyakit AIDS (
Acuired Immuno Deficiency Syndrome
).
Penyakit AIDS bukan merupakan penyakit keturunan, tetapi penyakit
ini diperoleh akibat terinfeksi HIV. Dalam tubuh manusia, terdapat sel-sel
darah putih yang berfungsi melawan dan membunuh kuman atau bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika seseorang terserang virus HIV,
sel-sel darah putih dihancurkan oleh virus tersebut sehingga tidak mampu
lagi melawan kuman penyakit dan mudah terserang penyakit infeksi lain.
Penyakit ringan seperti influenza akan menjadi semakin parah bila
menyerang pengidap HIV/AIDS. Kematian dapat terjadi karena penyakit
infeksi lain yang tidak dapat disembuhkan.
Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala-gejala sebagai
berikut:
a. Tahap awal infeksi HIV
Gejala yang timbul pada tahap ini adalah influenza (deman, lemah,
lesu, sendi terasa nyeri, batuk, nyeri tenggorokan, dan pembesaran
kelenjar). Gejala ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dan
berlangsung hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.
b. Tahap tanpa gejala
Meskipun tidak ada gejala yang nampak, tetapi bila dilakukan
tes darah akan ditemukan antibodi HIV dan disebut HIV+. Masa ini
dapat berlangsung bertahun-tahun sekitar 5–7 tahun.
c. Tahap ARC (AIDS Related Complex)
Pada tahap ini, muncul gejala-gejala AIDS. ARC adalah di mana
terdapat dua atau lebih gejala yang berlangsung selama tiga bulan atau
lebih, yaitu demam yang disertai keringat, penurunan berat badan
hingga mencapai 10%, kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas
145
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
sehari-hari, pembesaran kelenjar secara lebih luas, diare (mencret)
berkala atau terus menerus dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas,
batuk, dan sesak napas lebih dari satu bulan, kulit gatal dan bercak-
bercak merah kebiruan, sakit tenggorokan dan pendarahan yang tidak
jelas sebabnya.
d. Tahap AIDS
Yaitu masa di mana muncul infeksi lain yang berbahaya (TBC,
jamur, dan lain-lain) yang disebabkan oleh kekebalan tubuh yang
telah demikian rusak, yang disebut infeksi oportunistik. Di samping
itu, dapat terjadi kanker kulit dan kanker kelenjar getah bening.
e. Tahap gangguan otak (susunan saraf pusat)
Pada tahap ini, sel otak dapat mengalami kematian. Akibatnya,
penderita dapat mengalami dimensia (gangguan daya ingat), penurunan
kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan gangguan saraf.
B. Penularan HIV/AIDS
Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu membedakan perilaku
yang dapat menularkan dan tidak dapat menularkan virus HIV/AIDS.
1. Jalur Penularan HIV/AIDS
Ada 3 jalur penularan HIV, yaitu melalui hubungan seks, melalui darah
yang mengandung HIV, dan dari ibu yang mengandung HIV kepada anak
yang dikandung dan pasangan seksualnya.
a. Hubungan Seks
Terjadinya gesekan-gesekan selama hubungan seks menyebabkan
adanya luka lecet kecil yang bahkan tidak terasa dan tidak kelihatan.
Melalui “pintu masuk” itulah HIV masuk ke dalam peredaran darah
dari sumber infeksi. Hubungan seks melalui anus lebih berisiko
daripada melalui vagina karena mukosa anus menjadi luka sewaktu
berhubungan seks.
b. Darah yang Mengandung HIV
Infeksi HIV dapat terjadi melalui transfusi darah yang mengandung
virus atau pada waktu transplantasi (cangkok) organ tubuh dari
donor yang mengidap HIV. Juga melalui alat suntik yang tidak steril
dan dipakai bergantian yang mungkin salah seorang di antaranya
mengandung HIV.
146
Bab 9
Budaya Hidup Sehat
Gambar 9.1 Pastikan jarum suntik yang kita pakai dalam keadaan steril.
c. Ibu Pengidap HIV kepada Bayinya atau Pasangannya
Hasil penelitian membuktikan bahwa bayi yang lahir dari ibu
yang mengidap HIV akan tertular dengan kemungkinan sekitar 30%
dan terjadi pada saat masih di dalam kandungan, saat persalinan, atau
ketika menyusui.
2. Orang yang Berisiko Tertular HIV/AIDS
Setelah mempelajari uraian sebelumnya, kita mendapat gambaran
bahwa orang-orang yang berisiko tertular HIV, yaitu:
a. mereka yang suka berganti-ganti pasangan seksual,
b. penerima transfusi darah,
c. pecandu narkoba yang menggunakan jarum suntik,
d. pasangan dari pengidap HIV, dan
e. bayi yang lahir dari ibu pengidap HIV.
Walaupun demikian, tumbuh kesadaran bahwa HIV tidak begitu saja
menular kepada seseorang melalui pergaulan sehari-hari. Hal tersebut
disebabkan:
a. HIV sulit hidup di luar tubuh manusia,
b. HIV tidak dapat menembus kulit normal atau pori-pori, dan
c. HIV tidak menular melalui
1) batuk, bersin, tertawa, bicara, atau berciuman (sosial),
2) bersentuhan,
3) makan sepiring, mandi kamar mandi yang sama, berenang di
kolam yang sama,
4) lewat pakaian, dan
5) gigitan serangga.
Sumber: .bp.blogspot.com
147
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 9.2 Gigitan serangga tidak menularkan HIV/AIDS
Virus AIDS dapat tinggal dalam kromosom sebuah sel dalam jangka
waktu yang sangat lama tanpa menimbulkan gejala. Hal inilah yang
menjelaskan adanya masa tenang (laten) yang lama antara awal infeksi
dan timbulnya gejala penyakit. Umumnya, masa inkubasi (waktu antara
saat terinfeksi sampai munculnya gejala) infeksi HIV cukup lama, rata-rata
5 tahun baru akan muncul gejala dan tidak sama pada setiap orang.
C. Pencegahan HIV/AIDS
Penyakit AIDS memang sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa
saja. Meskipun begitu, tentunya kita dapat melakukan tindakan-tindakan
pencegahan agar terhindar dari AIDS.
Cara yang paling baik untuk mencegah penularan HIV/AIDS adalah
dengan selalu hidup dan berperilaku sehat. Berikut beberapa hal penting
yang dapat kita lakukan sebagai usaha pencegahan penularan virus HIV/
AIDS.
1. Selalu menggunakan jarum suntik yang steril dan baru.
2. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya:
hubungan seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan
kelamin, menghindari perselingkuhan dan perzinahan karena hal ini
memungkinkan penularan HIV).
3. Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang
semua risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada
dirinya sendiri dan bayinya sehingga keputusan untuk menyusui bayi
dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.
4. Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Sumber:
¿
manaputra
148
Bab 9
Budaya Hidup Sehat
•
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
(AIDS) adalah penyakit yang
menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga penderita
mudah terserang penyakit-penyakit lain.
• HIV/AIDS dapat menular melalui 3 jalur, yaitu hubungan seks, darah yang
mengandung HIV, dan ibu pengidap HIV kepada bayi yang dikandungnya
dan pada pasangannya.
• Tindakan pencegahan HIV/AIDS yang utama adalah menerapkan budaya
hidup sehat.
1. Diskusikan dengan temanmu, apa yang harus dilakukan seseorang yang
baru saja mengetahui dirinya terkena HIV/AIDS!
2. Apakah menurutmu seorang penderita HIV/AIDS dapat beraktivitas seperti
biasa? Jelaskan!
3. Apa yang perlu kita lakukan agar penderita HIV/AIDS tidak merasa
dikucilkan?
A. Aspek Kognitif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh ....
a. virus
d. hubungan sosial
b. bakteri
e. narkoba
c. hubungan seksual
Rangkuman
Re
À
eksi
Nilai-nilai Olahraga
Setelah mempelajari pelajaran ini, nilai-nilai kesehatan seperti apa yang
Anda dapatkan?
Uji Kompetensi
149
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
2. Masa inkubasi penyakit AIDS adalah ....
a. 5 bulan – 1 tahun
d. 5 bulan – 4 tahun
b. 6 bulan – 2 tahun
e. 6 bulan – 5 tahun
c. 10 bulan – 3 tahun
3. Penularan penyakit AIDS baru dapat diketahui gejalanya setelah ....
a. 1 – 3 tahun
d. 4 – 8 tahun
b. 2 – 5 tahun
e. 5 – 10 tahun
c. 3 – 6 tahun
4. Masa di mana timbul gejala yang biasanya hanya berlangsung
beberapa hari atau beberapa minggu saja merupakan ....
a. tahap awal infeksi HIV
d. tahap AIDS
b. tahap tanpa gejala
e. tahap gangguan otak
c. tahap ARC
5. Tahap yang menunjukkan munculnya gejala-gejala AIDS adalah ....
a. tahap awal infeksi HIV
d. tahap AIDS
b. tahap tanpa gejala
e. tahap gangguan otak
c. tahap ARC
6. Tahap yang menunjukkan munculnya infeksi lain yang berbahaya
adalah ....
a. tahap awal infeksi HIV
d. tahap AIDS
b. tahap tanpa gejala
e. tahap gangguan otak
c. tahap ARC
7. Tahap yang menunjukkan kematian sel otak dan gangguan mental,
disebut ....
a. tahap awal infeksi HIV
d. tahap AIDS
b. tahap tanpa gejala
e. tahap gangguan otak
c. tahap ARC
8. Berikut ini termasuk kelompok yang berisiko tinggi terkena AIDS,
kecuali ....
a. homoseksual
d. biseksual
b. heteroseksual
e. pecandu narkoba
c. kaum remaja
9. Tahap seseorang pengidap HIV dapat hidup sehat tanpa gejala sampai
bertahun-tahun disebut fase ....
a. gejala akut
d. ARC
b. asimptomatik
e. gejala AIDS
c. PGL
150
Bab 9
Budaya Hidup Sehat
10. Timbulnya gejala-gejala akibat makin rendahnya kekebalan tubuh
yang telah hancur oleh HIV, disebut fase ....
a. gejala akut
d. ARC
b. asimptomatik
e. gejala AIDS
c. PGL
B. Aspek Psikomotor
Perhatikan dan lakukan perintah di bawah ini!
1. Begitu berbahaya penyakit AIDS, sebaiknya kita melakukan
pencegahan sedini mungkin!
2. Buatlah kelompok kecil untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan
seseorang yang baru saja mengidap penyakit HIV/AIDS!
3. Sebagai sesama manusia langkah apa saja yang harus kita lakukan
terhadap teman kita penderita HIV/AIDS agar tidak tertularkan!
* * *
151
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan
jawaban yang benar!
1. Nama induk organisasi senam dunia adalah ....
a. IVBF
d. FIS
b. FIBA
e. AIG
c. FIG
2. Organisasi senam di Indonesia adalah ....
a. Persani
d. PBVSI
b. PSSI
e. PCSI
c. Perbasasi
3. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepak bola
adalah ....
a. smasher
d. pemain gelandang
b. penjaga gawang
e. pemain depan
c. pemain belakang
4. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strategi
serangan sepak bola, kecuali ....
a. kemampuan bertahan lawan d. asal mula serangan
b. titik kelemahan lawan
e. pelatih lawan
c. prinsip strategi serangan
5. Yang dimaksud dengan
man to man marking
adalah ....
a. daerah pertahanan
d. prinsip pertahanan
b. pertahanan satu lawan satu e.
penyerangan satu lawan satu
c. pertahanan beregu
6. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam bola voli adalah ....
a. tosser
d. kiper
b. smasher
e. penutup
c. pembendung
7. Pemain yang bertugas mengatur serangan dalam permainan bola voli
adalah ....
a. smasher
d. pembendung
b. tosser
e. penutup
c. kiper
Latihan Soal Semester 1
152
Latihan Soal Semester 1
8. Pemain yang bertugas melempar bola dalam permainan softball/
baseball disebut ....
a. pitcher
d. fielder
b. catcher
e. homerun
c. baseman
9. Pemain yang bertugas menangkap bola dalam permainan softball/
baseball disebut ....
a. pitcher
d. fielder
b. catcher
e. homerun
c. baseman
10. Cara mematikan lawan dengan menginjak
base
dan memegang bola
sebelum pelari tiba disebut ....
a. tosser
d. mentik lawan
b. home run
e. membakar base
c. glove
11. Perlengkapan softball/baseball yang berupa sarung tangan disebut ....
a. stik
d. base
b. net
e. fielder
c. glove
12. Posisi berikut termasuk pada pembentukan sikap dalam pencak silat,
kecuali ....
a. sikap berlari
d. sikap duduk
b. sikap berdiri tegak
e. sikap berbaring
c. sikap jongkok
13. Berdiri dengan tangan menyilang di depan dada merupakan ....
a. sikap tegak satu
d. sikap tegak empat
b. sikap tegak dua
e. sikap tegak lima
c. sikap tegak tiga
14. Yang tidak termasuk pada sikap khusus adalah ....
a. sikap khusus merangkak
b. sikap khusus mengorak
c. sikap khusus berbaring
d. sikap khusus pancar telentang
e. sikap khusus pancar bawah
15. Posisi tumpuan tertentu sebagai dasar untuk melakukan sikap dan
gerakan serang bela disebut ....
a. sikap khusus
d. sikap kuda-kuda
b. sikap pasang
e. sikap berdiri tegak
c. serang hindar
153
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
16.
Bentuk pola langkah gergaji disebut ....
a. lurus
d. segi empat
b. zigzag
e. huruf S
c. ladam
17. Induk organisasi atletik di Indonesia adalah ....
a. PRSI
d. PBSI
b. PASI
e. PSSI
c. FASI
18. Yang termasuk lari jarak menengah, adalah ....
a. 100 meter
d. 600 meter
b. 150 meter
e. 800 meter
c. 400 meter
19. Langkah-langkah lari jarak menengah, adalah ....
a. langkah lari sprint
d. sama dengan marathon
b. lambat lari sprint
e. setengah lambat
c. lebih cepat dari sprint
20. Ayunan langkah pada teknik lari jarak menengah dilakukan dengan
cara ....
a. ayunan hanya sebatas dada
b. ayunan lebih sebatas dada
c. ayunan di bawah batas dada
d. ayunan dari depan ke belakang
e. ayunan sesuai dengan langkah
21. Penumpuan kaki pada lari jarak menengah dilakukan dengan
cara ....
a. tumpuan ujung kaki
d. sisi depan kaki tengah
b. tumpuan tumit kaki
e. seluruh telapak kaki
c. sisi luar kaki tengah
22. Panjang jangkauan langkah pada lari jarak menengah harus ....
a. langkah harus panjang
d. sesuai dengan gaya lari pelari
b. langkah lebih pendek
e. langkah meloncat-loncat
c. langkah panjang sekali
23. Pemain yang bertugas memukul bola dalam permainan softball/
baseball disebut ....
a. pitcher
d. batter
b. catcher
e. tosser
c. smasher
154
Latihan Soal Semester 1
24. Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam
pertandingan disebut ...
a. teknik permainan
d. tujuan permainan
b. pola permainan
e.
bentuk-bentuk permainan
c. taktik permainan
25. Siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapatkan giliran
memukul dinamakan ....
a. taktik penyerangan
d. pola pertahanan
b. taktik pertahanan
e. taktik dan pola penyerangan
c. pola penyerangan
26. Siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk menghadang
serangan lawan dengan cara mematikan lawan, disebut ....
a. taktik penyerangan
d. pola pertahanan
b. taktik pertahanan
e. taktik dan pola penyerangan
c. pola penyerangan
27. Gymnastic berasal dari bahasa ....
a. Yunani d. Romawi
b. Swedia e. Athena
c. Sparta
28. Nama induk organisasi senam dunia adalah ....
a. IVBF d. FIS
b. FIBA e. AIG
c. FIG
29. Bapak olahraga senam adalah ....
a. Johan Basedow
d. Johan C.F. Guthmuths
b. Pehr Hendrik Ling
e. Elli Bjorkstan
c. William G. Morgan
30. Ukuran lebar simpai adalah ....
a. 1 inci
d. 4 inci
b. 2 inci
e. 5 inci
c. 3 inci
31. Diameter lingkaran simpai adalah ....
a. 25 inci
d. 28 inci
b. 26 inci
e. 29 inci
c. 27 inci
B. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Pemain yang bertugas melindungi tempat kosong saat lawan
menyerang dalam permainan bola voli disebut ....
155
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
2. Lemparan setinggi dada dalam bola basket disebut ....
3. Angka yang didapatkan sebagai hadiah apabila dapat melakukan
homerun
adalah ....
4. Senam yang dikembangkan dari senam irama adalah ....
5. Penemu aliran senam irama adalah ....
6. Start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah ....
7. Sudut siku ketika mengayun saat berlari jarak menengah adalah ....
8. Yang dimaksud dengan
counter
attack
adalah ....
9. Sikap lemah memancing serangan, serangan percobaan, dan gerak-
gerik tipu merupakan bagian dari ....
10.
Gerakan senam yang merupakan perpaduan antara berbagai bentuk
gerakan dengan irama yang mengiringi disebut ....
11. Pada peraturan lempar lembing, lembing harus dipegang pada ....
12. Posisi lembing saat melakukan awalan adalah ....
13. Perbedaan lempar lembing dengan awalan langkah silang (
cross step
)
dan lempar lembing dengan langkah jingkat terletak pada ....
14. Tugas pemain depan dalam permainan bola basket adalah ....
15. Lemparan setinggi dada dalam bola basket disebut ....
C. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan posisi-posisi pemain dalam permainan bola voli!
2. Hal apa saja yang harus diperhatikan apabila ingin menjalankan
strategi serangan dalam sepak bola?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
man to man marking
!
4. Jelaskan formasi penjaga permainan
softball
dan
baseball
!
5. Apa saja yang harus diperhatikan penjaga saat menangkap bola?
6. Sebutkan latihan-latihan yang masuk ke dalam teknik dasar pencak silat!
7. Jelaskan apa yang dimaksud sikap pasang!
8. Apa kepanjangan dari FIG?
9. Apa yang dimaksud senam irama?
10. Tuliskan jarak yang sering diperlombakan dalam lari jarak
menengah!
* * *