Gambar Sampul PJOK · i_Bab 9 Budaya Hidup Sehat
PJOK · i_Bab 9 Budaya Hidup Sehat
Tarmudi B Hafid Ahmad Rithaudin

24/08/2021 11:54:14

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

141

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

Budaya Hidup

Sehat

Bab

9

Sekarang ini, jumlah penderita AIDS semakin meningkat.

Fakta tersebut seharusnya menggugah kesadaran kita untuk

memahami bahaya yang ada di balik penyakit yang disebabkan

oleh virus HIV ini. Selain itu, kita juga perlu mengetahui

bagaimana AIDS bisa menular sehingga kita dapat melakukan

beberapa tindakan untuk menghindari penularan HIV/AIDS.

Virus

Mutasi

Carrier

Seksual

Antibodi

Infeksi

Akut

Kata

Kunci

Sumber: www.healthinitiative

Sumber: www healthinitiative

142

Bab 9

Budaya Hidup Sehat

Peta Konsep

Apakah pokok pembelajaran Anda pada bab ini?

HIV/AIDS dan

bahayanya

Penularan

HIV/AIDS

Pencegahan HIV/AIDS

HIV/AIDS

Jalur penularan HIV/

AIDS

Perkembangan HIV di

dalam tubuh penderita

Orang yang berisiko

tertular HIV/AIDS

Budaya

Hidup Sehat

143

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

A. HIV/AIDS dan Bahayanya

Tujuan Pembelajaran

Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:

memahami arti pentingnya hidup sehat;

• menerapkan budaya hidup sehat.

Seperti kita ketahui, jumlah penderita AIDS semakin meningkat

dari waktu ke waktu. Kenyataan tersebut tentunya menjadi sesuatu yang

memprihatinkan bagi kita semua. Meskipun demikian, masih banyak di

antara kita yang kekurangan informasi mengenai penyakit yang disebabkan

oleh serangan virus HIV ini.

1. HIV/AIDS

AIDS adalah singkatan dari

Acquired Immuno Deficiency Syndrome

.

AIDS merupakan kumpulan gejala-gejala penyakit pada seseorang karena

berkurangnya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV. HIV mempunyai

kemampuan mengubah diri sehingga mudah melakukan mutasi bila suatu

kondisi tidak menguntungkan hidupnya. HIV hanya bisa hidup pada cairan/

jaringan tubuh manusia. HIV masuk ke dalam pembuluh darah melalui “pintu

masuk” berupa luka pada tubuh, kemudian menyerang sel-sel kekebalan

tubuh sehingga sistem pertahanan tubuh penderita mengalami kelumpuhan.

AIDS merupakan penyakit baru dan unik yang ditemukan pertama

kali tahun 1981 di kalangan pria homoseksual Amerika Serikat. Kala

itu ditemukan gejala

pneumonia

yang disebabkan parasit yang disebut

pneumocystis carinii

. Ternyata gejala ini disertai dengan penurunan

berat badan. Barulah pada tahun 1983, para ilmuwan menjawab misteri

penyebab penyakit ini dan pada tahun 1986, WHO menetapkan HIV

(

Human Immunodeficiency Virus

) sebagai penyebabnya.

AIDS perlu diwaspadai sebab (1) merupakan penyakit menular yang

cepat mendunia dan dapat diderita oleh siapa saja; (2) angka kasus AIDS

merupakan fenomena “gunung es”; (3) belum ditemukan obat atau vaksin

pencegahan; (4) perilaku yang berisiko tinggi tertular HIV bervariasi di

semua negara; (5) seseorang dapat terinfeksi tanpa disadarinya sehingga

menjadi sumber penularan secara diam-diam (

carrier

); (6) masih kurangnya

informasi kepada masyarakat; (7) banyak diderita oleh mereka yang sedang

dalam usia produktif (15 – 55 tahun) dan menyebabkan kematian.

Di Indonesia, peningkatan jumlah penderita AIDS disebabkan oleh (1)

industri seks komersial tersebar luas; (2) tingginya kasus penyakit menular

seksual di kalangan pekerja seks komersial; (3) tingginya mobilitas pekerja

seks antarkota dan antarpulau; dan (4) terjadi pergeseran nilai terhadap

seksualitas.

144

Bab 9

Budaya Hidup Sehat

Bila seseorang terinfeksi HIV maka hampir di seluruh cairan tubuhnya

mengandung HIV tetapi dengan jumlah berbeda-beda. Walaupun demikian,

yang terbukti dapat menularkan adalah HIV yang terdapat di darah, air

mani, dan cairan

cervix

atau

vagina

. HIV menular melalui “pintu masuk”

berupa luka, luka borok, dan yang memungkinkan terjadinya pertukaran

cairan tubuh yang mengandung virus ke peredaran darah orang yang

belum terinfeksi.

2. Perkembangan HIV di Dalam Tubuh Penderita

Virus HIV mengalami perkembangan di dalam tubuh penderita. Setelah

5–10 tahun tertular HIV, penderita mulai menunjukkan gejala bermacam

penyakit yang disebabkan oleh rendahnya daya tahan tubuh sehingga ia

menderita penyakit AIDS (

Acuired Immuno Deficiency Syndrome

).

Penyakit AIDS bukan merupakan penyakit keturunan, tetapi penyakit

ini diperoleh akibat terinfeksi HIV. Dalam tubuh manusia, terdapat sel-sel

darah putih yang berfungsi melawan dan membunuh kuman atau bibit

penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika seseorang terserang virus HIV,

sel-sel darah putih dihancurkan oleh virus tersebut sehingga tidak mampu

lagi melawan kuman penyakit dan mudah terserang penyakit infeksi lain.

Penyakit ringan seperti influenza akan menjadi semakin parah bila

menyerang pengidap HIV/AIDS. Kematian dapat terjadi karena penyakit

infeksi lain yang tidak dapat disembuhkan.

Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala-gejala sebagai

berikut:

a. Tahap awal infeksi HIV

Gejala yang timbul pada tahap ini adalah influenza (deman, lemah,

lesu, sendi terasa nyeri, batuk, nyeri tenggorokan, dan pembesaran

kelenjar). Gejala ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dan

berlangsung hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.

b. Tahap tanpa gejala

Meskipun tidak ada gejala yang nampak, tetapi bila dilakukan

tes darah akan ditemukan antibodi HIV dan disebut HIV+. Masa ini

dapat berlangsung bertahun-tahun sekitar 5–7 tahun.

c. Tahap ARC (AIDS Related Complex)

Pada tahap ini, muncul gejala-gejala AIDS. ARC adalah di mana

terdapat dua atau lebih gejala yang berlangsung selama tiga bulan atau

lebih, yaitu demam yang disertai keringat, penurunan berat badan

hingga mencapai 10%, kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas

145

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

sehari-hari, pembesaran kelenjar secara lebih luas, diare (mencret)

berkala atau terus menerus dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas,

batuk, dan sesak napas lebih dari satu bulan, kulit gatal dan bercak-

bercak merah kebiruan, sakit tenggorokan dan pendarahan yang tidak

jelas sebabnya.

d. Tahap AIDS

Yaitu masa di mana muncul infeksi lain yang berbahaya (TBC,

jamur, dan lain-lain) yang disebabkan oleh kekebalan tubuh yang

telah demikian rusak, yang disebut infeksi oportunistik. Di samping

itu, dapat terjadi kanker kulit dan kanker kelenjar getah bening.

e. Tahap gangguan otak (susunan saraf pusat)

Pada tahap ini, sel otak dapat mengalami kematian. Akibatnya,

penderita dapat mengalami dimensia (gangguan daya ingat), penurunan

kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan gangguan saraf.

B. Penularan HIV/AIDS

Tujuan Pembelajaran

Pada pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu membedakan perilaku

yang dapat menularkan dan tidak dapat menularkan virus HIV/AIDS.

1. Jalur Penularan HIV/AIDS

Ada 3 jalur penularan HIV, yaitu melalui hubungan seks, melalui darah

yang mengandung HIV, dan dari ibu yang mengandung HIV kepada anak

yang dikandung dan pasangan seksualnya.

a. Hubungan Seks

Terjadinya gesekan-gesekan selama hubungan seks menyebabkan

adanya luka lecet kecil yang bahkan tidak terasa dan tidak kelihatan.

Melalui “pintu masuk” itulah HIV masuk ke dalam peredaran darah

dari sumber infeksi. Hubungan seks melalui anus lebih berisiko

daripada melalui vagina karena mukosa anus menjadi luka sewaktu

berhubungan seks.

b. Darah yang Mengandung HIV

Infeksi HIV dapat terjadi melalui transfusi darah yang mengandung

virus atau pada waktu transplantasi (cangkok) organ tubuh dari

donor yang mengidap HIV. Juga melalui alat suntik yang tidak steril

dan dipakai bergantian yang mungkin salah seorang di antaranya

mengandung HIV.

146

Bab 9

Budaya Hidup Sehat

Gambar 9.1 Pastikan jarum suntik yang kita pakai dalam keadaan steril.

c. Ibu Pengidap HIV kepada Bayinya atau Pasangannya

Hasil penelitian membuktikan bahwa bayi yang lahir dari ibu

yang mengidap HIV akan tertular dengan kemungkinan sekitar 30%

dan terjadi pada saat masih di dalam kandungan, saat persalinan, atau

ketika menyusui.

2. Orang yang Berisiko Tertular HIV/AIDS

Setelah mempelajari uraian sebelumnya, kita mendapat gambaran

bahwa orang-orang yang berisiko tertular HIV, yaitu:

a. mereka yang suka berganti-ganti pasangan seksual,

b. penerima transfusi darah,

c. pecandu narkoba yang menggunakan jarum suntik,

d. pasangan dari pengidap HIV, dan

e. bayi yang lahir dari ibu pengidap HIV.

Walaupun demikian, tumbuh kesadaran bahwa HIV tidak begitu saja

menular kepada seseorang melalui pergaulan sehari-hari. Hal tersebut

disebabkan:

a. HIV sulit hidup di luar tubuh manusia,

b. HIV tidak dapat menembus kulit normal atau pori-pori, dan

c. HIV tidak menular melalui

1) batuk, bersin, tertawa, bicara, atau berciuman (sosial),

2) bersentuhan,

3) makan sepiring, mandi kamar mandi yang sama, berenang di

kolam yang sama,

4) lewat pakaian, dan

5) gigitan serangga.

Sumber: .bp.blogspot.com

147

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

Gambar 9.2 Gigitan serangga tidak menularkan HIV/AIDS

Virus AIDS dapat tinggal dalam kromosom sebuah sel dalam jangka

waktu yang sangat lama tanpa menimbulkan gejala. Hal inilah yang

menjelaskan adanya masa tenang (laten) yang lama antara awal infeksi

dan timbulnya gejala penyakit. Umumnya, masa inkubasi (waktu antara

saat terinfeksi sampai munculnya gejala) infeksi HIV cukup lama, rata-rata

5 tahun baru akan muncul gejala dan tidak sama pada setiap orang.

C. Pencegahan HIV/AIDS

Penyakit AIDS memang sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa

saja. Meskipun begitu, tentunya kita dapat melakukan tindakan-tindakan

pencegahan agar terhindar dari AIDS.

Cara yang paling baik untuk mencegah penularan HIV/AIDS adalah

dengan selalu hidup dan berperilaku sehat. Berikut beberapa hal penting

yang dapat kita lakukan sebagai usaha pencegahan penularan virus HIV/

AIDS.

1. Selalu menggunakan jarum suntik yang steril dan baru.

2. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya:

hubungan seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan

kelamin, menghindari perselingkuhan dan perzinahan karena hal ini

memungkinkan penularan HIV).

3. Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang

semua risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada

dirinya sendiri dan bayinya sehingga keputusan untuk menyusui bayi

dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.

4. Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Sumber:

¿

manaputra

148

Bab 9

Budaya Hidup Sehat

Acquired Immuno Deficiency Syndrome

(AIDS) adalah penyakit yang

menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga penderita

mudah terserang penyakit-penyakit lain.

• HIV/AIDS dapat menular melalui 3 jalur, yaitu hubungan seks, darah yang

mengandung HIV, dan ibu pengidap HIV kepada bayi yang dikandungnya

dan pada pasangannya.

• Tindakan pencegahan HIV/AIDS yang utama adalah menerapkan budaya

hidup sehat.

1. Diskusikan dengan temanmu, apa yang harus dilakukan seseorang yang

baru saja mengetahui dirinya terkena HIV/AIDS!

2. Apakah menurutmu seorang penderita HIV/AIDS dapat beraktivitas seperti

biasa? Jelaskan!

3. Apa yang perlu kita lakukan agar penderita HIV/AIDS tidak merasa

dikucilkan?

A. Aspek Kognitif

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh ....

a. virus

d. hubungan sosial

b. bakteri

e. narkoba

c. hubungan seksual

Rangkuman

Re

À

eksi

Nilai-nilai Olahraga

Setelah mempelajari pelajaran ini, nilai-nilai kesehatan seperti apa yang

Anda dapatkan?

Uji Kompetensi

149

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

2. Masa inkubasi penyakit AIDS adalah ....

a. 5 bulan – 1 tahun

d. 5 bulan – 4 tahun

b. 6 bulan – 2 tahun

e. 6 bulan – 5 tahun

c. 10 bulan – 3 tahun

3. Penularan penyakit AIDS baru dapat diketahui gejalanya setelah ....

a. 1 – 3 tahun

d. 4 – 8 tahun

b. 2 – 5 tahun

e. 5 – 10 tahun

c. 3 – 6 tahun

4. Masa di mana timbul gejala yang biasanya hanya berlangsung

beberapa hari atau beberapa minggu saja merupakan ....

a. tahap awal infeksi HIV

d. tahap AIDS

b. tahap tanpa gejala

e. tahap gangguan otak

c. tahap ARC

5. Tahap yang menunjukkan munculnya gejala-gejala AIDS adalah ....

a. tahap awal infeksi HIV

d. tahap AIDS

b. tahap tanpa gejala

e. tahap gangguan otak

c. tahap ARC

6. Tahap yang menunjukkan munculnya infeksi lain yang berbahaya

adalah ....

a. tahap awal infeksi HIV

d. tahap AIDS

b. tahap tanpa gejala

e. tahap gangguan otak

c. tahap ARC

7. Tahap yang menunjukkan kematian sel otak dan gangguan mental,

disebut ....

a. tahap awal infeksi HIV

d. tahap AIDS

b. tahap tanpa gejala

e. tahap gangguan otak

c. tahap ARC

8. Berikut ini termasuk kelompok yang berisiko tinggi terkena AIDS,

kecuali ....

a. homoseksual

d. biseksual

b. heteroseksual

e. pecandu narkoba

c. kaum remaja

9. Tahap seseorang pengidap HIV dapat hidup sehat tanpa gejala sampai

bertahun-tahun disebut fase ....

a. gejala akut

d. ARC

b. asimptomatik

e. gejala AIDS

c. PGL

150

Bab 9

Budaya Hidup Sehat

10. Timbulnya gejala-gejala akibat makin rendahnya kekebalan tubuh

yang telah hancur oleh HIV, disebut fase ....

a. gejala akut

d. ARC

b. asimptomatik

e. gejala AIDS

c. PGL

B. Aspek Psikomotor

Perhatikan dan lakukan perintah di bawah ini!

1. Begitu berbahaya penyakit AIDS, sebaiknya kita melakukan

pencegahan sedini mungkin!

2. Buatlah kelompok kecil untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan

seseorang yang baru saja mengidap penyakit HIV/AIDS!

3. Sebagai sesama manusia langkah apa saja yang harus kita lakukan

terhadap teman kita penderita HIV/AIDS agar tidak tertularkan!

* * *

151

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan

jawaban yang benar!

1. Nama induk organisasi senam dunia adalah ....

a. IVBF

d. FIS

b. FIBA

e. AIG

c. FIG

2. Organisasi senam di Indonesia adalah ....

a. Persani

d. PBVSI

b. PSSI

e. PCSI

c. Perbasasi

3. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepak bola

adalah ....

a. smasher

d. pemain gelandang

b. penjaga gawang

e. pemain depan

c. pemain belakang

4. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strategi

serangan sepak bola, kecuali ....

a. kemampuan bertahan lawan d. asal mula serangan

b. titik kelemahan lawan

e. pelatih lawan

c. prinsip strategi serangan

5. Yang dimaksud dengan

man to man marking

adalah ....

a. daerah pertahanan

d. prinsip pertahanan

b. pertahanan satu lawan satu e.

penyerangan satu lawan satu

c. pertahanan beregu

6. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam bola voli adalah ....

a. tosser

d. kiper

b. smasher

e. penutup

c. pembendung

7. Pemain yang bertugas mengatur serangan dalam permainan bola voli

adalah ....

a. smasher

d. pembendung

b. tosser

e. penutup

c. kiper

Latihan Soal Semester 1

152

Latihan Soal Semester 1

8. Pemain yang bertugas melempar bola dalam permainan softball/

baseball disebut ....

a. pitcher

d. fielder

b. catcher

e. homerun

c. baseman

9. Pemain yang bertugas menangkap bola dalam permainan softball/

baseball disebut ....

a. pitcher

d. fielder

b. catcher

e. homerun

c. baseman

10. Cara mematikan lawan dengan menginjak

base

dan memegang bola

sebelum pelari tiba disebut ....

a. tosser

d. mentik lawan

b. home run

e. membakar base

c. glove

11. Perlengkapan softball/baseball yang berupa sarung tangan disebut ....

a. stik

d. base

b. net

e. fielder

c. glove

12. Posisi berikut termasuk pada pembentukan sikap dalam pencak silat,

kecuali ....

a. sikap berlari

d. sikap duduk

b. sikap berdiri tegak

e. sikap berbaring

c. sikap jongkok

13. Berdiri dengan tangan menyilang di depan dada merupakan ....

a. sikap tegak satu

d. sikap tegak empat

b. sikap tegak dua

e. sikap tegak lima

c. sikap tegak tiga

14. Yang tidak termasuk pada sikap khusus adalah ....

a. sikap khusus merangkak

b. sikap khusus mengorak

c. sikap khusus berbaring

d. sikap khusus pancar telentang

e. sikap khusus pancar bawah

15. Posisi tumpuan tertentu sebagai dasar untuk melakukan sikap dan

gerakan serang bela disebut ....

a. sikap khusus

d. sikap kuda-kuda

b. sikap pasang

e. sikap berdiri tegak

c. serang hindar

153

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

16.

Bentuk pola langkah gergaji disebut ....

a. lurus

d. segi empat

b. zigzag

e. huruf S

c. ladam

17. Induk organisasi atletik di Indonesia adalah ....

a. PRSI

d. PBSI

b. PASI

e. PSSI

c. FASI

18. Yang termasuk lari jarak menengah, adalah ....

a. 100 meter

d. 600 meter

b. 150 meter

e. 800 meter

c. 400 meter

19. Langkah-langkah lari jarak menengah, adalah ....

a. langkah lari sprint

d. sama dengan marathon

b. lambat lari sprint

e. setengah lambat

c. lebih cepat dari sprint

20. Ayunan langkah pada teknik lari jarak menengah dilakukan dengan

cara ....

a. ayunan hanya sebatas dada

b. ayunan lebih sebatas dada

c. ayunan di bawah batas dada

d. ayunan dari depan ke belakang

e. ayunan sesuai dengan langkah

21. Penumpuan kaki pada lari jarak menengah dilakukan dengan

cara ....

a. tumpuan ujung kaki

d. sisi depan kaki tengah

b. tumpuan tumit kaki

e. seluruh telapak kaki

c. sisi luar kaki tengah

22. Panjang jangkauan langkah pada lari jarak menengah harus ....

a. langkah harus panjang

d. sesuai dengan gaya lari pelari

b. langkah lebih pendek

e. langkah meloncat-loncat

c. langkah panjang sekali

23. Pemain yang bertugas memukul bola dalam permainan softball/

baseball disebut ....

a. pitcher

d. batter

b. catcher

e. tosser

c. smasher

154

Latihan Soal Semester 1

24. Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam

pertandingan disebut ...

a. teknik permainan

d. tujuan permainan

b. pola permainan

e.

bentuk-bentuk permainan

c. taktik permainan

25. Siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapatkan giliran

memukul dinamakan ....

a. taktik penyerangan

d. pola pertahanan

b. taktik pertahanan

e. taktik dan pola penyerangan

c. pola penyerangan

26. Siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk menghadang

serangan lawan dengan cara mematikan lawan, disebut ....

a. taktik penyerangan

d. pola pertahanan

b. taktik pertahanan

e. taktik dan pola penyerangan

c. pola penyerangan

27. Gymnastic berasal dari bahasa ....

a. Yunani d. Romawi

b. Swedia e. Athena

c. Sparta

28. Nama induk organisasi senam dunia adalah ....

a. IVBF d. FIS

b. FIBA e. AIG

c. FIG

29. Bapak olahraga senam adalah ....

a. Johan Basedow

d. Johan C.F. Guthmuths

b. Pehr Hendrik Ling

e. Elli Bjorkstan

c. William G. Morgan

30. Ukuran lebar simpai adalah ....

a. 1 inci

d. 4 inci

b. 2 inci

e. 5 inci

c. 3 inci

31. Diameter lingkaran simpai adalah ....

a. 25 inci

d. 28 inci

b. 26 inci

e. 29 inci

c. 27 inci

B. Isilah titik-titik di bawah ini!

1. Pemain yang bertugas melindungi tempat kosong saat lawan

menyerang dalam permainan bola voli disebut ....

155

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

2. Lemparan setinggi dada dalam bola basket disebut ....

3. Angka yang didapatkan sebagai hadiah apabila dapat melakukan

homerun

adalah ....

4. Senam yang dikembangkan dari senam irama adalah ....

5. Penemu aliran senam irama adalah ....

6. Start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah ....

7. Sudut siku ketika mengayun saat berlari jarak menengah adalah ....

8. Yang dimaksud dengan

counter

attack

adalah ....

9. Sikap lemah memancing serangan, serangan percobaan, dan gerak-

gerik tipu merupakan bagian dari ....

10.

Gerakan senam yang merupakan perpaduan antara berbagai bentuk

gerakan dengan irama yang mengiringi disebut ....

11. Pada peraturan lempar lembing, lembing harus dipegang pada ....

12. Posisi lembing saat melakukan awalan adalah ....

13. Perbedaan lempar lembing dengan awalan langkah silang (

cross step

)

dan lempar lembing dengan langkah jingkat terletak pada ....

14. Tugas pemain depan dalam permainan bola basket adalah ....

15. Lemparan setinggi dada dalam bola basket disebut ....

C. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan posisi-posisi pemain dalam permainan bola voli!

2. Hal apa saja yang harus diperhatikan apabila ingin menjalankan

strategi serangan dalam sepak bola?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

man to man marking

!

4. Jelaskan formasi penjaga permainan

softball

dan

baseball

!

5. Apa saja yang harus diperhatikan penjaga saat menangkap bola?

6. Sebutkan latihan-latihan yang masuk ke dalam teknik dasar pencak silat!

7. Jelaskan apa yang dimaksud sikap pasang!

8. Apa kepanjangan dari FIG?

9. Apa yang dimaksud senam irama?

10. Tuliskan jarak yang sering diperlombakan dalam lari jarak

menengah!

* * *